Saya suka dengan kata-kata Boedi Ismanto ”Saya menulis (puisi) bukan untuk menjadi penulis (penyair), tetapi untuk menjadi manusia." Di sisi lain, saya juga menyukai kata-kata Imam al-Ghazali,”Kalau engkau ingin dikenal, sedangkan engkau bukan anak seorang raja, atau ulama besar, maka jadilah seorang penulis.” Silakan menjadi saksi!

Rabu, 06 Maret 2013

Terompet Akhir Tahun



Seorang bocah  memilah terompet
Yang berjajaran di trotoar.
Beraneka warna dan bentuk.
Warna ungu ingin dikasihkan kepada ayahnya
yang entah di mana.
Warna biru pada ibunya
yang ia kenal dari bosnya.
Sedangkan warna-warni pada gurunya.

Tiba-tiba ia murung.
Karung di punggung cuma cukup buat makan.

Lalu sang pedagang memberinya terompet warna merah
berbentuk garuda cuma-cuma. Ia girang.
Matanya nyalang di langit
Terbang menuruni bukit.
Sambil tetap membawa karung
Ia terus meniupkan terompet itu ke hamparan peta
di mana para telinga hanya menempel buat
terompet-terompet tahun baru
milik bocah-bocah bersama ayah dan ibu mereka.

(Dimuat di WAWASANews.com pada 1 Januari 2013)

0 komentar: