Senja
telah jatuh dari kelopak bocah.
Tawa
renyah yang rekat sekali dengan halaman dan sawah.
Layang-layang
selesai melayang.
Mendarat
pada tiang malam yang sunyi.
Padahal
berpendar bulan.
Namun
bocah-bocah entah kemana
menyembunyikan
sarung dan peci.
Atau
malah sembunyi dalam lemari.
Seorang
guru ngaji mencari-cari.
Ia tak
menemukan apa-apa kecuali tasbih dan mushaf
di bangku
sudut musola yang penuh debu.
Dirapalkan
dan dihafalkannya.
Disimak
sepi yang laun menjelma mimpi.
Demak –
Semarang, November 2012
(Dimuat di WAWASANews.com pada 1 Januari 2013)
0 komentar:
Posting Komentar