Diam-diam
rembulan berpuisi
Ketika
hujan tak hendak berhenti
Menyembunyikan
wajah malamnya
Diam-diam
hujan menulis puisi
Ketika
mendung tak menyuruhnya pergi
Mendekap
hangat selimut malamnya
Diam-diam
akulah puisi
Ketika
hujan dan rembulan
Saling
berkunjung di kamar malamku
Mengisah
duka dan cinta.
Semarang,
14 Oktober 2012
(dimuat di Radarseni.com pada
27 Oktober 2012)
0 komentar:
Posting Komentar