Dalam sigap
Telah kurangkai sayap-sayap
Kubentangkan untuk menggapai hasrat
Kerinduanku terhadap keutuhan tha’at
Dalam senyum
Telah kukatakan rinduku yang ranum
Bukan hanya kata yang berutara bahagia
Melainkan dada yang memapah langkah menuju-Nya
Dalam ratap
Terkadang kumalu berucap
Kenapa harus kutuangkan sajak juga
Jikalau ragu akan kamu anggap riya’ belaka
Sehingga dalam sendu
Aku berdo’a selalu
“temukanku dengan Ramadhanku, Tuhanku!”
Dan ku akan memacarimu
Semarang, 28 Juli 2011
(dimuat di Suara Merdeka pada 31 Juli 2011)
0 komentar:
Posting Komentar