Sebab pertemuan adalah sebongkah tanah
Tak jelas macamnya
Lalu tiba-tiba hujan
Rinai... mencumbui... wangi...
Sebab pertemuan adalah seikal benang
Lalu tangan kita mulai berkunang
Merajut cinta di ujung cakrawala
Tertawa, membahana
Sampai matang di hati kita
Namun aku kecewa saat kau memudarkan senyum
Padahal hatiku tak juga ranum memintalnya.
Tepat di ujung gang yang memisahkan langkah kita
Kau berkata,”Semoga kembali berjumpa!”
Dan kubuka air mata tanpa kau paksa.
*saat di Madrasah Aliyah
Demak, 19 Mei 2009
(dimuat di Suara Merdeka pada 20 Februari 2011)
0 komentar:
Posting Komentar