Lagu itu
begitu keras mencengkramku
mencengkram
dengan kukunya yang meneteskan sisa usia.
aku
mendekam dengan selimut yang berbalut do’a
terhimpit
dalam sepi yang menyempitkan nyali
terus
memutar dan memugar titian tasbih
tercacar
di relungku lalu berkabung dalam zikir sharih.
Ya Tuhan,
lirih-lirih lagu itu menindih
namun
begitu keras mencengkram
dengan
kukunya yang setajam ketakutanku
pada-Mu.
Semarang,
8 November 2012
(Dimuat di WAWASANews.com pada 1 Januari 2013)
0 komentar:
Posting Komentar