bukan kata yang ingin kulepas
dari tinta tempat resahku berderas
yang setiap malam
tetap membuatmu terdiam
menenggak sajak-sajak lukaku
saat melumat ayat-ayat rindu
yang menyayat kalbuku,
lalu kau berpikir bahwa
aku hanya penyair muda
yang gemar bercinta dengan kata
tanpa kau pahami hakikat rasaku
:ingin meneguk cintamu
(dimuat di Suara Merdeka pada 2 Juli 2011)
0 komentar:
Posting Komentar